JAKERJA.COM - "Hati-hati kalau kerja di Jakarta, di kantor sana-sini banyak terjadi sikut-sikutan!"
Familiar dengan kalimat di atas? Biasanya banyak orang tua atau alumni-alumni kampus yang memperingatkan para fresh graduate dengan kalimat di atas saat mereka akan masuk ke dunia kerja. Lalu, apa dan bagaimana sih yang harus dipersiapkan para fresh graduate sebelum masuk ke dunia kerja supaya bisa mendapatkan karir yang cemerlang? Sebelumnya JAKERJA.COM akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan antara sebelum dan sesudah masuk ke dunia kerja.
Sebelum Masuk Dunia Kerja :
1. Tanggung jawab finansial terletak pada orang tua
2. Sanksi disiplin akan lebih toleran
3. Kebebasan dalam berbicara dan bersikap
4. Pergaulan yang homogen
5. Sukses bergantung pada diri sendiri
6. Bertindak atas nama pribadi
7. Individualis supaya sukses
8. Mengikuti kata hati
Sesudah Masuk Dunia Kerja :
1. Tanggung jawab finansial terletak pada diri kita sendiri
2. Sanksi disiplin yang diterapkan oleh tempat kerja lebih keras
3. Harus bisa menjaga sikap dan tutur kata
4. Pergaulan lebih heterogen dari berbagai usia dan kalangan
5. Sukses bergantung pada diri sendiri dan hasil kerja team
6. Bertindak atas nama departemen/divisi/perusahaan
7. Sikap yang individualis umumnya akan gagal
8. Dituntut untuk memiliki kedewasaan sikap, penghargaan atas orang lain, rendah hati, dan menaklukkan diri sendiri
Dari perbedaan di atas, maka hal-hal yang bisa dilakukan supaya mendapatkan karir yang cemerlang tentu saja harus menjadi pribadi dengan kesan yang menyenangkan. Dengan memiliki kesan yang menyenangkan, maka orang-orang lama di perusahaan akan memberikan dukungan. Berikut ini merupakan kriteria yang diharapkan dari fresh graduate agar dapat disukai orang-orang lama di perusahaan :
5 TIPS MENJADI ORANG BARU YANG DISENANGI SENIOR DI TEMPAT KERJA
1. Be a Nice Person
Orang yang menyenangkan pasti akan lebih mudah diterima di lingkungan karena tentu saja akan menyegarkan kejenuhan suasana kantor. Nice person biasanya orang yang memiliki kepribadian yang hangat, periang, dapat memancarkan kasih dan simpati pada orang lain, dan dapat menciptakan suasana yang kondusif.2. Cooperative
Setiap orang pada dasarnya mengharapkan teman dan menghindari timbulnya permusuhan serta rasa aman. Oleh karena itu, usahakan untuk bersikap kooperatif. Boleh tegas, boleh idealis, namun jangan sampai merusak rasa kenyamanan seseorang saat bekerja sama denganmu.3. Background
Mau tidak mau, latar belakang orang baru sangat berpengaruh terhadap penerimaan dirinya di lingkungan kerjanya. Orang baru yang direferensikan oleh karyawan lama yang disukai di kantor tersebut, biasanya akan lebih mudah diterima di lingkungan kerja. Jika yang mereferensikan adalah orang berpengaruh atau memiliki jabatan tinggi dalam perusahaan, maka orang baru tersebut akan disegani pada awalnya, dan di saat yang sama juga ditunggu prestasinya, karena dianggap sehebat yang mereferensikan. Sedangkan yang masuk dari iklan lowongan relatif bebas dari praduga dan harapan yang macam-macam.4. Capability
Orang yang mampu bekerja dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya relatif lebih disukai karena mempermudah pekerjaan orang lain yang berurusan dengannya. Sebaliknya, orang yang tidak mampu akan memperlambat kerja orang lain bahkan atasannya sehingga relatif lebih sering dimarahi dan tidak disukai oleh rekan-rekannya karena dianggap memperlambat jalannya pekerjaan secara keseluruhan.5. Penghambat atau Pendongkrak Karier
Beberapa orang di kantor tentunya ada yang memiliki ambisius tinggi dan penuh waspada terhadap orang baru yang masuk. Mereka biasanya akan berpikir apakah si orang baru ini akan menjadi ancaman atau malah menjadi tim sukses dalam kenaikan pangkat atau jabatannya.Baca Juga :
Dengan Melakukan Persiapan Ini, Kamu Akan Mendapatkan Pekerjaan yang Tepat!
Jangan Tanyakan 6 Hal Ini Saat Interview, Jika Ingin Lolos Seleksi Kerja!
Baru Pertama Kerja? Ini 12 TIPS Rahasia Sukses untuk Fresh Graduates!
