CAREER GUIDANCE: SERING LEMBUR? MUNGKIN ITU KESALAHAN ANDA SENDIRI!

Written By Jakerja on 7 September 2015


career guidance, cara ampuh mengatasi supaya tidak kerja lembur, job search indonesia, overtime

JAKERJA.COM - Sering lembur tugas-tugas di kantor? Bisa jadi itu karena kesalahan anda sendiri. Seringkali, orang-orang yang sering lembur awalnya mereka setuju untuk mendapatkan pekerjaan tambahan sekali atau dua kali. Kemudian hal itu berlanjut dan membuat mereka menjadi orang pertama yang diminta untuk mengambil pekerjaan tambahan - bahkan apabila itu pada weekend, larut malam atau selama liburan. Hasilnya? Lembur menjadi bagian dari pekerjaan rutin mereka.

Orang-orang yang terus-menerus menghadapi hal ini mungkin mengalami kesulitan dalam menetapkan batasan-batasan. Tentu saja, ada waktu-waktu di saat bos meminta sesuatu, jawaban anda harus selalu "Ya". Tapi terkadang anda juga bisa dan harus menjawab dengan tegas, "Tidak".
tips-agar-tidak-sering-lembur
Sering Lembur? Mungkin Itu Kesalahan Anda Sendiri!
Image Source : http://cbsnews2.cbsistatic.com/
Seorang konsultan layanan pelanggan, kepemimpinan dan motivator dari Amerika Serikat, Brad Worthley mengatakan, mereka yang sering mendapatkan pekerjaan tambahan kemungkinan diakibatkan oleh rasa percaya diri yang rendah. Jika anda memiliki harga diri yang rendah, maka anda akan bekerja terlalu keras, dan memiliki beban kerja yang lebih. 

Lalu, bagaimana strategi untuk mengatasi seringnya mendapat pekerjaan tambahan dari kantor?

SERING LEMBUR? MUNGKIN ITU KESALAHAN ANDA SENDIRI!

Pertama, buang jauh-jauh keinginan untuk menyenangkan semua pihak.

Karakteristik dari mereka yang memiliki terlalu banyak pekerjaan dan bekerja dengan waktu terlalu panjang adalah: mereka ingin menyenangkan semua pihak.

Worthley mengatakan, orang-orang yang sering lembur adalah orang yang ingin dicintai dan dihormati oleh semua orang. Mereka ingin meringankan beban pekerjaan orang lain dan menjadi juru penyelamat bagi tim. Sayangnya, dengan mengambil pekerjaan orang lain tersebut, mereka hanya menghilangkan kesempatan bagi orang lain untuk belajar, menemukan apa yang mereka suka, menambah kepercayaan diri mereka, dan membiarkan mereka mendapatkan pengakuan dan pujian. Orang-orang yang seperti ini berpikir mereka membantu dengan mengerjakan pekerjaan orang lain, padahal sebaliknya.

Dan pada akhirnya, mental ingin menyenangkan semua orang hanya menyebabkan kelelahan atau kerusakan, karena pasti anda tidak akan mampu membuat semua orang senang. Dengan memahami strategi pertama ini, diharapkan anda dapat mengelola keinginan untuk menyenangkan semua orang, menjaga jarak dari pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaan utama, dan mempunyai waktu luang yang lebih.

Kedua, kontrol diri dan mintalah bantuan.

Seorang fresh graduate atau seseorang yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 1 tahun mungkin akan merasa sangat takut untuk menempatkan posisi mereka dalam bahaya. Sehingga mereka mengambil terlau banyak pekerjaan dan tidak mengatakan apa-apa. Selanjutnya, tim akan menuntut lebih banyak pada orang tersebut, kemudian individu tersebut akan menjadi kesal dan mengakibatkan komunikasi dalam tim menjadi tidak lancar.

Oleh karena itu, jika anda merasa tidak mampu dalam mengerjakan pekerjaan tambahan oleh atasan anda, sebaiknya anda tidak takut dalam meminta bantuan saat membutuhkannya. Hal ini lebih baik daripada jika anda mencoba untuk melakukan sesuatu di luar kemampuan dan malah tidak melakukannya dengan baik. Cara anda untuk menyampaikan keinginan anda juga sangat berpengaruh. Sampaikan dengan diplomatis saat menolak pekerjaan tambahan kepada atasan anda, dan jangan menyampaikan secara konfrontatif.

Atasan anda harus berpikir bahwa anda adalah orang yang proaktif dan bersedia untuk mengambil proyek serta menciptakan solusi baru, namun anda juga harus tetap realistis apakah anda dapat mengerjakannya atau tidak.

Strategi terakhir, tetapkan skala prioritas.

Menghindari pekerjaan tambahan yang dapat membuat anda pulang larut malam berhubungan juga dengan pemberian skala prioritas. Apabila saat pagi hari anda telah mengetahui semua tugas anda dalam satu hari tersebut, maka tetapkan skala prioritas agar tugas-tugas yang sangat penting/urgent dapat diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini juga sangat efektif agar membuat anda pulang tepat waktu, karena pekerjaan utama untuk hari itu dapat diselesaikan dengan maksimal. 

Baca Juga:

6 Hal Ini Harus Dilakukan Saat Hari Pertama Kerja agar Disenangi Senior!

Tips untuk Fresh Graduate: 12 Tips Rahasia Sukses Pertama Kali Bekerja!

Tips Penting Mengurangi Stress di Tempat Kerja!